2011-01-26

Blog baru saya Pakdezaki.com

Tags

Transaksi Ketiga menggunakan Paypal

Sebagaimana tulisan saya sebelumnya, tahun 2011 saya tetapkan sebagai tahun untuk kerja keras. Dan strategi yang ingin saya kembangkan di tahun 2011 ini adalah bagaimana meningkatkan penghasilan di dunia internet.

Setelah agak paham (walaupun belum menghasilkan maksimal) dengan dunia PTC (Paid to Click) dan microworkers (baru menghasilkan $18), saya coba ekspansi ke lahan bisnis baru. Karena ternyata lahan untuk meraup dolar, banyak sekali jumlahnya di internet.

Apa itu?

Ya, strategi selanjutnya adalah paid to review dan puncaknya adalah Google Adsense. Keduanya berpotensi menghasilkan puluhan hingga ribuan dolar per bulannya! Menarik bukan? Hanya dengan sedikit kemampuan menulis dalam bahasa inggris dan mempunyai blog sendiri, kita sudah bisa ikut terjun di lahan yang basah dengan dolar ini.

Nah, karena sebagian besar persyaratan yang ada mengharuskan blog dengan domain sendiri (seperti .net, .com, .org) bukan yang gratisan (kayak multiply, blogspot, wordpress) serta harus ditulis dalam bahasa Inggris. Maka saya pun berkeinginan punya blog dengan domain sendiri.

Akhirnya, setelah bersabar dua bulan lebih, akhir Januari kemarin, saya kesampaian membeli domain dan hosting sendiri. Ada lebihan uang dari honor nulis buku dan sedikit saldo Paypal di rekening. Jadilah saya beli domain pakdezaki.com di name.com seharga ($9.9) dan sewa hosting setahun di superindohost.com (Rp 140.000)..

Saya juga putuskan untuk beralih ke cms wordpress untuk mengatur isi web (cms = Content Management System), walaupun sebagai seorang newbie yang sudah tiga tahun nebeng dengan blogspot, rasanya sangat berat untuk belajar. Tapi, karena pesan para suhu-suhu yang ada di PPC (Palembang Publisher Community) sebaiknya pake Wordpress. Jadi lanjut saja..

Jadi ceritanya, saya akan mulai menseriusi dunia blog lagi. Bukan sekedar rutin mengisi konten melainkan juga ilmu-ilmu lain. Terutama ilmu SEO (Search Engine Optimazion) untuk meningkatkan kunjungan pengunjung dan memperbaiki indeks di hasil pencarian Google.

Insya allah, target saya sementara ini (tahun 2011), bisa meningkatkan penghasilan hingga $200 dulu sebulan (amin!). Ya, sekedar untuk mengganti biaya koneksi internet dan menutupi belanja bulanan setelah saya resign dari pekerjaan saya sebagai ilustrator di salah satu media lokal.

Doakan saya ya teman-teman….

2011-01-23

Pesan untuk Putriku, Nayla..

Tags

Nak,
Hari ini usiamu menginjak dua tahun.
Pertumbuhan fisikmu juga semakin pesat.
Walau tidak terlalu gemuk
Namun abi senang, gerakmu begitu gesit.

Nak,
Abi bahagia engkau cukup bermain dengan buku-buku yang ada di rak Abi
Mungkin memang engkau belum mengerti dengan arti mainan
Tapi abi harap, engkau tak menyediakan pilihan
Untuk diasuh dalam kemewahan

Nak,
Cepatlah besar
Abi tak berharap engkau menjadi terlalu pintar
Abi cukup bangga bila engkau memahami ilmu ahlak dan kesantunan
Santun dengan siapa saja.

Nak,
Cepatlah mengerti
Bahwa tidak ada yang tulus menyayangimu kecuali kedua orang tuamu ini
Cepatlah paham
Bahwa dunia ini tak diisi oleh orang-orang baik
Mendekatlah dengan ulama yang baik
Karena mereka adalah pewaris para Nabi.


Nak,
Baik ketika kami masih ada ataupun sudah meninggal
Ingatlah satu hal
Mintalah pertolongan dan pengharapan kepada Allah semata
Karena sekali lagi,
Tak ada orang yang benar-benar tulus dalam hidupnya.
Tidak ada orang yang benar-benar murni dari kepentingan.

Tidak polisi
Tidak jaksa
Tidak hakim
Tidak presiden
Tidak pula pejabat lainnya

Yakinlah, di saat engkau dalam kesulitan
Mintalah kepada Allah
Karena sesungguh-Nya Allah Maha Mengetahui kesulitan hamba-hamba-Nya

Nak,
Sekali lagi ingatlah
Dunia tidak lagi hitam-putih
Banyak kepentingan yang merubah orang menjadi binatang !!!

---
Sekedar curahan hati yang sedang mangkel melihat keadaan negeri ini...

2011-01-13

Infografis : Hebat, Gayus masih bisa jalan-jalan

Enak kali, Bah!
Walo di penjara masih bisa kaliling-kaliling dunia, banyak amat uang mu Gayus!
Bener-bener dah, ulah kau menempeleng aparat korup di negeri ini.
Ck-ck...



Infografis

2011-01-10

Strategi bermain PTC

Laporan Perolehan Bisnis Online Bulan Desember 2010

Ada banyak strategi bermain PTC. Dan ternyata tidak sama antara strategi satu orang dengan yang lain. Serta tidak sama antara satu PTC dengan PTC yang lain. Dari tujuh PTC yang saya ikuti. Lima saya catat perkembangannya, yakni Neobux, Onbux, Palmbux, IDR Click It dan DB Clix. Serta dua yang lainnya saya ikut-ikutan saja, Incrasebux dan VIP Clix.

Dan kepada lima PTC tersebut, inilah strategi yang saya terapkan :

1. Neobux

Jumlah pendapatan = $ 8.95

AVG Pendapatan = $ 0.45 / hari

Jumlah RR = 29

Jumlah AVG klik = 40.5 klik/hari

AVG RR = 1.36

--------------------------------------

Akhir-akhir ini, AVG Neobux sangat rendah. Nyaris AVG-nya selalu di bawah 1.5. Alih-alih menerapkan strategi massive recycle terhadap RR yang tidak aktif [seperti yang disarankan oleh banyak neobuxer lainnya], dana di main balance tidak penrnah mampu menutup biaya biar “dapur tetap berasap” dari 29RR yang saya punya. Asal tahu saja, strategi awal saya memang no invest. Alias mengumpulkan RR sedikit demi sedikit, tanpa investasi.

Pilihan paling pahit yang saya lakukan adalah mematikan autopay dan stop melakukan recycle. Berat memang, karena RR terancam hengkang. Setelah menjalankan strategi ini selama dua minggu, barulah terkumpul dana sekitar $3.00. Seleksi alam terjadi, terjaring 9 RR yang tidak aktif lebih dari empat hari, tinggal menunggu waktu matinya saja. Selain tidak aktif, AVG-nya juga jelek. Saya tidak berminat memanjangkan umurnya.

Ada 5 RR yang masa aktifnya masih di atas 20 hari dan 13 RR potensial, masih rajin ngeklik dan AVG nya di atas 1.5, jadi saya perpanjang selama 15 hari dulu. Autopay kemudian saya aktifkan kembali. Tinggal melihat RR yang terseleksi ini. Bisa jadi RR saya nanti bakal berkurang menjadi 20RR saja. Tak apalah, yang penting mereka ini aktif saja dulu.

2. Onbux

Jumlah pendapatan = $ 11.62

AVG Pendapatan = $ 0.58 / hari

Jumlah RR = 61 [Invest $10 dari Microworkers]

Jumlah AVG klik = 70.18 klik/hari

AVG RR = 2.03

------------------------------------------------

AVG-nya masih stabil, terus berada di atas 2.0. Ada satu-dua memang yang bandel, selang 3 hari biasanya langsung saya recycle. Berhubung AVG-nya bagus, jadi main balance nggak selalu tekor.
Ada 81 RR yang saya punya. Dan saya berani berinvest $20 kemarin, karena AVG-nya bagus. Untuk PTC ini tidak ada masalah, tinggal merawat referral yang saya punyai.

3. Palmbux

Jumlah pendapatan = $ 5.51

AVG Pendapatan = $ 0.28 / hari

Jumlah RR = 19

----------------------------------

AVG-nya mulai turun dalam dua minggu terakhir ini. Namun masih lebih baik daripada Neobux. Dan sejauh ini, walau kesempatan untuk menambah refferal itu ada, namun saya lebih mengutamakan untuk renewal saja. Saya pun jarang recycle di PTC ini. Saya punya 20 RR, dengan strategi no invest.


Saya belum dipusingkan dengan kenyataan bahwa, di tangan pemiliknya yang baru ini, cashout katanya sulit. Terus, status saya yang dulu verified : yes, sekarang menjadi no. Belum menjadi masalah buat saya. Karena tugas saya saat ini, berusaha untuk terus menambah RR. Saya juga tidak ingin dibuat khawatir dengan bayang-bayang scam. Pokoknya jalani saja dahulu..

4. IDR Click It dan DB Clix

Jumlah pendapatan = Rp 18.755

AVG Pendapatan = Rp 937,75 / hari

Jumlah RR = 9

------------------------------------
DbClix

Jumlah pendapatan = Rp 32.955

AVG Pendapatan = Rp 1.647,75 / hari

Jumlah RR = 13

Terus terang AVG kedua PTC lokal ini, cukup amburadul. Alhasil saya coba menyesuaikan diri untuk tidak ngotot ingin menambah refferal. Cukup bersyukur dengan RR yang ada dan merenewal serta sesekali bila ada dananya, baru nambah. Saya coba kurangi aktivitas recycle. Recycle hanya bisa dilakukan bila modal cukup dan AVG baik.

Saya juga sempat ikut beberapa PTC lain seperti Buxberry dan VIPClix. Tapi sayang, Buxberry men-suspend akun saya tanpa alasan yang jelas. Sedangkan VIPClix berubah Scam, karena domainnya disuspend..

Bersyukur, dari microworkers bisa menghasilkan $18 dalam dua bulan, sehingga bisa memberikan subsidi silang ke PTC Onbux. Mudah-mudahan masuk bulan Maret 2011, saya sudah bisa gajian rutin di Onbux. Tak usah banyak-banyak dulu, cukup $30 per bulan.

Doakan ya..

Bukti Pembayaran Onbux Ke-2

Ini bukti pembayaran Onbux kedua. Iseng saja, sebenarnya nggak ingin. Tapi berhubung, dana di Paypal kurang untuk mengisi rental balance, jadinya saya tarik saja sebentar, kemudian kirim balik lagi ke Onbux.

2011-01-07

Kiriman Focalprice tiba dengan selamat

Related Topic :


Pengalaman Pertama Belanja di Focalprice;

Hari ini (6/1), surat pemberitahuan dari PT Pos tiba ke kantor. Saya baca dari Hongkong.


Hah, dari Hongkong?

Ah, mungkin kiriman dari Focalprice. Saya menebak, karena tidak ada identitas Focalprice di sana. Tapi anehnya, surat atau lebih tepatnya nota pemberitahuan tersebut hanya disertai amplop coklat kosong, tidak berisi apa-apa. Biasanya langsung kiriman paket barangnya yang datang. Sepertinya saya harus ambil sendiri ke kantor pos.

Sempat khawatir, jangan-jangan bakal kena pajak bea cukai nih, karena kiriman berasal dari luar negeri. Ah, kalo memang nantinya, pajak bakal lebih besar daripada harga barang yang saya beli, mending nggak usah diambil.

Begitu pikiran negatif saya.


Beberapa jam kemudian, tepatnya pukul 15.00 (keterlaluan juga, soalnya sudah mendekati waktu pulang karyawan pos) saya samperin Kantor Pos Besar Palembang.

Awalnya, saya menanyakan ke ibu-ibu karyawan pos yang lagi beristirahat. Olehnya, ditunjukkan ke loket mbak cantik berjilbab yang ada di ujung deretan meja pelayanan. Saya lihat ia hanya melayani satu orang. Saya pun tegak mengantri.

Lama juga, nggak tahunya si Bapak bermasalah. Salah mengisi formulir pengiriman wesel. Nama penerima di isi namanya, sedangkan nama pengirim di isi nama anaknya. Kontan saja si mbak cantik tadi agak sewot. Memperlambat kerja. Tapi untung, mbaknya nggak manjangin urusan. Dengan cekatan ia selesaikan hajat si Bapak.

Terus, giliran saya.

“Mbak, bisa ambil kiriman?” tanya saya sopan.

“Bisa. Kiriman apa, paket ya?” ia bertanya balik dengan sopan pula.

“Iya mbak”.

“Ooo, kalo paket, bapak bisa ke bagian paket. Ada di belakang gedung”, jawabnya sambil menyerahkan slip pengambilan kiriman tadi.

“Oya, terima kasih mbak.” jawab saya.

Kok bisa lupa saya. Bagian paket memang terletak di bagian belakang. Saya pun menyusuri sisi gedung dan berbelok ke belakang. Saya pernah mengirim paket di sini dulu.

Saya menyapa seorang karyawan yang tengah memasukkan barang ke karung.

“Maaf Pak, saya mau ambil kiriman paket.”

“Oya, bisa. Sama ibu itu bisa”, jawabnya.

Saya pun menuju meja ibu yang ditunjuk. Dan saya serahkan slip tadi.

“Oo, kalo ini kiriman pus. Ngambilnya sama Ibu Novi.” jawab si ibu setelah melihat tulisan di slip saya tadi.

“Di bagian mana ya Bu?”tanya saya. Duh, ribet nih musti pingpong ke banyak meja. Tapi senang juga, pengalaman baru.

“Kamu jalan lewat pintu itu, terus masuk. Tanya saja di dalam, di mana ibu Novi”, jawabnya lagi.

Oke deh. Saya pun keluar dan kembali bertemu dengan bapak tadi yang masih sibuk memasukkan barang-barang paket ke dalam karung.

“Di ruang ini Ibu Novi ya Pak?” tanya saya. Bingung juga, karena disuruh masuk kantor orang. Bukan jalan umum lagi. Di mana-mana tertulis, 'Dilarang masuk, selain karyawan PT Pos'.

“Ibu Novi? Di sana..” tunjuknya. Dan ajib, dia nggak sekedar nunjuk. Tapi langsung mengantar saya ke ruangan langsung. Duh, jadi kayak orang VIP saja maen anter ke ruangan. Melintas loket yang lagi penuh oleh orang-orang yang hendak mengambil kiriman. Masuk ke ruangan yang berada di belakang dinding pembatas, yang kirain cuma berisi Ibu Novi sendirian.

Rupanya, ada sekitar enam orang di dalamnya. Dengan segala kesibukan. Aroma panas dan pengap, langsung membekap hidung, begitu saya berada di depan meja Ibu Novi. Bahkan ada seorang bapak yang membuka baju kerjanya, hanya mengenakan kaus singlet.

“Bu, mau ambil kiriman.” kata saya. Dalam hati mulai menebak-nebak, berapa bakal kena pajak bea cukainya.

“Oya sini. Sore bener ngambilnya?”, tukasnya sambil membuka loker tempat dia mengambil paket saya.

“Suratnya datang siang Bu”, jawab saya sekenanya. “Udah siap-siap pulang ya Bu?”, tanya saya bego, maksudnya sekedar basa-basi. Soalnya si Ibu sudah menyandang tas.

Ibu Novi diam saja, tidak menjawab pertanyaan saya. “Tanda tangan di sini ya Mas. Dan biaya kiriman pus lima rebu”.

Oh, cuma lima ribu ya? Nggak pa-pa deh, pikie saya. Sigap, saya menarik uang dari dompet.

“Bu, kenapa nggak langsung dikirim ke alamat?” tanya saya.

“ Nggak bisa, karena ini paket pus”.

“Apa itu pus?”

“Kiriman pos dari luar negeri, lewat kapal laut”

“Memangnya, berapa besar biaya kiriman pus ini?”

“Cuma lima ribu.”

“Sama untuk semua barang? Maksud saya, tidak tergantung ukuran barang?”

“Iya”

Ah, lega mendengarnya. Berarti besok-besok, kalau saya membeli barang dari luar negeri lagi, biayanya cuma lima ribu. Saya pun meminta izin dan tak lupa mengucapkan terima kasih ke Ibu Novi dan karywan lain yang ada di ruangan tersebut. Sampai lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada bapak yang menunjukkan tempat tadi. Terima kasih banyak Pak!

Setiba di rumah, saya sempatkan potrat-potret micro SD card reader seharga $1.08 itu. Sebagai bukti untuk dipajang di Focalprice.


Ya, sebenarnya saya membeli barang ini sekedar untuk menguji. Bener nggak dikirim dan bener nggak free shipping. Eh, ternyata bener, dikirim! Ya udah deh, besok saya bakal pesan barang yang lain.

Barangnya langsung saja saya coba ke netbook, dan nggak ada masalah berarti karena sifatnya yang plug and play. Micro SD yang saya colokkan ke slotnya, langsung terbaca. Dengan catatan, micro SD nya dicolokkan dahulu ke card reader baru kemudian dicolokkan ke slot USB di netbook. Saya coba transfer data, Aman!

Terima kasih Focalprice! Total hari sejak pemesanan, 22 hari (15 hari kerja dipotong hari Sabtu dan Minggu serta libur Natal).