AIP Online Penipu

AIP Online Penipu! Survei online ini tidak membayarkan poin yang telah ditebus oleh para surveyor yang telah mengumpulkan 1000 poin. Begitu kira-kira isi beberapa komentar yang pernah mampir ke blog pakdezaki ini. Dan masih banyak komentar senada lainnya yang intinya mengungkapkan kekecewaan karena voucher yang dikirim tak kunjung tiba.

Namun benarkah AIP Online serendah itu melakukan penipuan? Bagi saya pribadi tentu saja jawabannya tidak. Ya, karena hingga saat ini, sudah lima kali saya menerima voucher belanja penebusan poin AIP Online.

Berikut screenshoot voucher Sodexo Gift pass senilai 2 x Rp.50 ribu yang barusan saya terima (April 2015).

Seperti yang pernah saya tulis di sini, saya malah telah menghasilkan duluan dari aktivitas survei online ini dibanding dengan adsense. Entah mengapa. Apa karena saya belum mengetahui rahasianya, atau saya susah move on sehingga mau saja mengerjakan survai online yang sebenarnya dibanding dengan adsense, jumlahnya sangat jauuuh.. sekali. Tapi tak mengapa, yang penting sudah menghasilkan.

Ada tiga survei online yang saya ikuti, yakni Global Test Market, AIP Online dan Survey Toluna. Dari ketiganya, Global Test Market saya sudah menghasilan $200, dari AIP Online beberapa ratus ribu dalam bentuk voucher belanja dan dari Toluna senilai puluhan dolar ke dalam rekening Paypal.

Jadi apakah AIP Online Scam? Tentu saja dengan sekian banyak voucher yang saya terima, jawabannya adalah TIDAK. Kalau begitu, ayo segera mendaftar.

Selamat malam.. :)  

Kaya Keluar atau kaya ke Dalam

Syahdan, terjadilah dialog antara seorang murid dengan gurunya. Sudah lama ia belajar dari sang guru. Ia sering memperhatikan, gurunya hidup sederhana. Tidak nampak kekayaannya. Namun tidak pula seperti orang miskin yang serba kekurangan.

Untuk kehidupan sehari-hari, sang guru ahli hikmah nan bijak tersebut, mengenakan pakaian sederhana. Tidak kumal dan tidak pula terlihat kumuh. Namun, saat datang orang memerlukan bantuan, ada saja yang dapat diberikan oleh sang guru. Ia sering terpekur memikirkannya, bagaimana mungkin kehidupannya yang sederhana, namun masih bisa membantu orang lain.

Ia menduga, pasti gurunya ini adalah orang kaya. Tak mungkin ia bisa membantu orang, jika ia sendiri tidak berkecukupan. Lalu, dalam sebuah kesempatan berdua, ia pun menanyakannya kepada sang guru :

"Guru bagaimana cara menjadi orang yang kaya raya?", tanyanya.

Sang guru tersenyum dengan indahnya. "Anakku, ada dua cara menjadi orang yang kaya raya. Ingatlah baik-baik keduanya. Pertama, Kamu bekerja keras di setiap waktu yang kamu punya. Lalu mengumpulkan semua rezeki yang diperoleh ke dalam rumahmu dalam bentuk harta benda, asset dan berbagai kepemilikan lainnya atas namamu.

Dengan begini, kamu akan kaya raya. Punya banyak macam harta yang bisa menjadi jaminan mu di masa yang akan datang. Kamu bisa pergi ke tempat yang kamu sukai. Dan kamu juga bisa memilih akan bertempat tinggal di mana yang engkau senangi. Namun satu hal, kamu tidak akan tahu nasib hartamu itu ke depan. Akankah kekal, atau malah lenyap ditelan musibah”, lanjut sang guru.

“Lalu, cara yang kedua,  sama saja. Yakni dengan bekerja keras. Menyingsingkan lengan baju untuk bekerja. Namun, kamu bisa membagikan sebagian besar dari rezeki yang kamu peroleh untuk di luar rumahmu. Sedangkan yang di dalam rumah hanya yang secukupnya seperlunya saja.

Dan aku lebih menyarankan cara kedua untuk orang sepertimu", jawab Guru.

Murid tersebut lantas mengernyitkan keningnya,"Mengapa demikian Guru? Bukankah harta benda kekayaan kita adalah hak kepemilikan kita?"

"Betul. Tetapi bila semua engkau kumpulkan ke dalam rumahmu, hatimu akan sering terikat kepadanya. Engkau akan cenderung kepadanya karena engkau merasa telah menyayanginya demi apa yang telah engkau lakukan untuk mengumpulkannya.

Namun, bila terjadi kehilangan, - seperti dicuri orang jahat, habis oleh musibah kebakaran, atau terpaksa harus pergi meninggalkannya, maka engkau akan merasa sakit sekali. Berasa menjadi mendadak jatuh miskin dan merasa kehilangan segala-galanya," terang sang Guru.

"Sedang cara yang kedua?"

"Cara yang kedua jika engkau lakukan, akan membuat hatimu tidak terikat kepada harta-harta itu. Karena sebagian besar ada di luar rumahmu. Engkau menyebarkannya kepada para tetangga, orang-orang di luaran sana dan mengatakan bahwa ini pinjaman dari Allah Swt bagi hidup mereka.

Engkau merasa seperti keran air yang hanya dititipi rezeki dan menyalurkan untuk mereka dan engkau tidak akan pernah kehilangannya karena Allah yang menjadi saksi dan penjaganya sedang saat engkau harus meninggalkannya itu semua menjadi amalan sholeh yang tidak putus-putusnya bagimu," urai sang guru.

Murid itu tertunduk dalam renungan. Hari itu ia belajar tentang makna kaya. Kaya yang bisa sejalan antara kaya materi dengan kaya hati. Kaya yang membebaskan, bukan kaya yang mengikatkan hati kepada harta-harta yang dimiliki. Sehingga muncul berat saat harus berbagi. (*)

Download Komik Naruto Gaiden pdf

Download Naruto Gaiden -- Setelah Naruto Shippuuden dinyatakan tamat di episode yang ke-700, saya secara pribadi sudah kehilangan semangat untuk sekedar membuka laman penyedia serial manga. Semacam mangaku, mangacan, mangashare atau mangapanda.

Walau sebenarnya banyak seri manga kelas shonen yang bisa saya baca. Macam One Piece, Detektif Conan, dan lainnya. Namun, tetap saja Naruto tak tergantikan!

Mungkin ini yang disebut sebagai gandrung. Cinta abis. Namun, puasa itu usai saat ada email notifikasi dari Mangapanda yang masuk pekan lalu, yang menyampaikan info bahwa serial Naruto kembali terbit dan sekarang beralih nama menjadi Naruto Gaiden!

Betapa senangnya..

Hingga mulai edisi 700+1 blog pakdezaki ini kembali akan membagikan komik Naruto Gaiden versi pdf. Semoga mampu menjadi pengobat rindu aksi Naturo dan kawan-kawan, yang kini sudah memiliki anak masing-masing!

Selamat download komik naruto gaiden pdf!

Naruto Gaiden 700.pdf
   Selanjutnya...
Naruto Gaiden 701.pdf
   Uchiha Sarada
Naruto Gaiden 702.pdf
   Bocah yang memiliki Sharingan
Naruto Gaiden 703.pdf
   Kesempatan Bertemu
Naruto Gaiden 704.pdf
   Kesempatan Bertemu-2
Naruto Gaiden 705.pdf
   Masa Depan
Naruto Gaiden 706.pdf
   Perubahan yang belum Sempurna
Naruto Gaiden 707.pdf
   Boneka Genetik
Naruto Gaiden 708.pdf
   Yang Asli
Naruto Gaiden 709.pdf
   Aku Akan Melindungimu