Saya sebenarnya tidak ingin menceritakan pengalaman saya terhadap manfaat Voucher Indomaret yang Mengecewakan. Takutnya nanti dianggap memfitnah terus dituntut, disidang lalu masuk penjara. Dengan pasal pencemaran nama baik. Tapi saya merasa perlu menuliskan ini, sebagai bentuk kebebasan berpendapat dan supaya menjadi pelajaran bagi yang lain. Terutama bagi pengguna Voucher Indomaret. Semoga pula, ini HANYA terjadi pada saya, dan tidak akan terjadi pada Anda.
Sebelum menuliskan, saya coba browser dengan keyword "Voucher Indomaret", tanpa kata negatif lain, (misal kecewa, menipu, merugikan dll) ternyata nyantol dengan laman web Surat Pembaca KOMPAS (lihat gambar di atas. Hasil Pencarian Google urutan ke-7).
Saya kutipkan isi suratnya di bawah dan ini LINK-nya :
Dan ini screenshootnya, klik untuk memperbesar :Pelayanan Indomaret Sangat MengecewakanJUMAT, 26 JULI 2013 | 21:54 WIBPada 26 Juli 2013, Ibu saya yang bekerja sebagai PNS mendapat voucher berbelanja di Indomaret sebesar Rp 100.000. Malam harinya pada tanggal yang sama pukul 20.30 WIB, saya berbelanja di Indomaret Pondok Duta (Depok). Sebelum saya berbelanja, saya bertanya pada pelayan di Indomaret tersebut apa benar Voucher tersebut bisa dipakai dan ia menjawab bisa.Saya berbelanja dengan nominal Rp 82.000, ketika saya dikasir terdapat 2 orang yang berjaga (seorang wanita dan seorang pria), Wanita tersebut saat memproses voucher saya terlihat bingung dan pria satunya membantu sehingga hanya terdapat 1 kasir yang berfungsi, antrian panjang dan berlangsung lama sekitar ½ jam. Pada saat berusaha memproses voucher indomaret saya, pria tersebut menelfon seseorang bertanya bagaimana cara memverifikasi voucher saya.Wanita tersebut dengan wajah “jutek”nya terus berkata “ini gimana?” “nggak bisa”, sebelum wanita tersebut frustasi dengan voucher saya dia bertanya apakah saya ada pembayaran dengan cara lain. Namun saya menjawab “tidak ada cash” setelah ½ jam dia frustasi dengan voucher saya akhirnya dia berkata pada temannya “nggak bisa nih” dan akhirnya dia berkata “nggak bisa” tanpa minta maaf dan senyum.Karena saya sudah terlanjur marah saya langsung meninggalkan Indomaret tersebut. Dirumah ternyata ibu saya pernah memakai voucher lainnya nominal Rp 100.000 juga di Indomaret Perapatan Gunadarma, dan berhasil. Saya tidak mengerti dengan apa yang terjadi dengan Indomaret, entah sosialisasi nya yang kurang, karena hal ini tentu merugikan orang orang yang berbelanja, membuang waktu dan energi. Sehingga saya harap hal ini untuk ditindaklanjuti.Ayu Dewi HandayaniPondok Mandala 1 blok Q/1A cimanggis- Depok 16951Depok
Ah ada juga yang merasa kecewa dengan Voucher Indomaret ini. Dan masih ada bentuk-bentuk kekecewaan yang lain, tidak hanya dengan Voucher tapi aneka promo lain dari Indomaret. Tapi ya sudahlah itu bukan urusan saya. Yang penting, saya cuma ingin membagikan pengalaman yang saya temui.
Jadi begini ceritanya :
Sabtu (4/1), kiriman voucher Indomaret tiba di rumah. Saya mendapatkan empat lembar voucher Indomaret dengan nominal masing-masing Rp 100.000,- sebagai hadiah dari lomba blog beberapa waktu sebelumnya.
Sempat kecewa juga sih, kenapa hadiahnya Voucher Indomaret. Bayangan saya Voucher belanja Carrefour, Gramedia atau Hypermart. Bisa belanja sambil jalan-jalan ke mal. Kalau Indomaret kan tokonya kecil dan nggak lengkap serta harganya cenderung mahal. Tapi ya sudah, karena namanya juga diberi orang lain. Terima saja.
Mulai memutar otak, bagaimana Voucher Indomaret ini bisa digunakan. Saya pun membaca Syarat dan Ketentuan yang ada di belakangnya. Dan yang saya ingat kuat-kuat adalah poin ke-5 (lihat gambar) :
5. Dapat digunakan untuk transaksi pembelian lebih dari 1 (satu) kali selama saldo MencukupiNah, berbekal keterangan yang tercantum pada ketentuan Voucher Indomaret (i-voucher) tersebut, maka saya dan istri mulai merancang agenda yang akan dibelanjakan.
Sesuai ketentuan Nomor 2 yang berbunyi :
2. Dapat digunakan setelah diaktifkan dan berlaku selama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal aktivasiMaka hari ini Rabu (8/1) pukul 10.00, saya pun berangkat ke Indomaret Cabang KM 12 Sukajadi Banyuasin. Niatnya adalah ingin mengaktivasi ke empat Voucher Indomaret tadi. Setiba di sana, yang ada malah para pegawainya celingak-celinguk dan seperti orang bingung. Mereka tidak tahu "Cara mengaktifkan Voucher Indomaret" tersebut. Ada tiga pegawai yang mengerubungi.
Saya mulai tidak enak, pasti bermasalah ini.
Mereka bertiga, mulai kasak-kusuk. "Wah nggak bisa-bisa..", "Kalo Bapak yang kemaren langsung bayar aja. Tapi yang ini nggak mau.."
Trus, staf yang lain nyeletuk, "Bapak beli di mana? Kayaknya musti diaktivasi di tempat bapak beli.."
Saya sewot, "Masak sih? Bukannya Indomaret itu jaringan nasional? Nggak mungkin beda.."
Bertiga mereka kembali kasak-kusuk. Sementara di belakang saya sudah mulai mengantri beberapa orang pembeli. Karena tidak enak (cuma aktivasi doang dan tidak belanja), akhirnya saya minta kembali voucher tadi, dan langsung pergi.
Kesal 1 : Karyawannya tidak tahu apa-apa. Tak hanya menyulitkan, juga memalukan.
Saya segera berangkat ke kantor. Di perjalanan saya mampir ke Indomaret dekat kantor, seberang Hotel Relasi Sekip Palembang.
Setelah sampai, saya pun minta tolong diaktivasi. Ada dua karyawan, perempuan dan laki-laki. Yang perempuan kebingungan, lalu minta tolong kepada yang laki-laki.
Yang laki-laki ini bilang, "Vouchernya tak perlu diaktivasi, cukup langsung belanja saja"
"Oya", kata saya, "Kalo gitu saya beli pulsa saja. Smartfren Rp 5.000".
"Wah yang Rp 5.000 nggak ada, ada yang Rp10.000", ujar yang perempuan. Dia langsung mengetikkan nominal menggunakan keyboard kasir.
"Berarti, kalau mau mengaktifkan tiga Voucher Indomaret saya yang lain, harus belanja pulsa dulu nih", seloroh saya.
"Nggak Pak, Voucher ini hanya bisa dipakai belanja dengan nominal di atas Rp100.000,-. Jadi kalau belanjanya Rp120.000, Bapak bisa gunakan Voucher Indomaret ini ditambah uang cash, Rp20.000." ujar yang cowok.
"Hloh?" Saya mulai merasa dipermainkan. "Tadi bilang kalau mau aktifin, langsung belanja saja?".
"Bukan Pak, Voucher ini hanya bisa digunakan bila belanjanya di atas Rp100.000", cowok lagi yang ngomong.
"Lah, jadi pulsa tadi nggak bisa dibayar pakai Voucher?"
"Nggak Bisa Pak. Ini sudah terkirim pulsanya, nggak bisa dibatalin" ujar yang cewek.
"Lha ini, di Ketentuan di belakang Voucher tertulis, Bisa digunakan beberapa kali selama saldonya masih ada?"
"Nggak bisa Pak.."
Wah.., sialan ini. Udah beli Pulsa, Vouchernya harus dihabisin gitu. Voucher Indomaret ini mengecewakan. Terbatas sekali manfaatnya. Iya, sekali saja manfaatnya begitu.
Dalam keadaan keki berat, saya coba tetap sabar. "Kalo digabungin bisa nggak, Misal bayar listrik Rp 250.000, terus tiga voucher Rp100.000 ini digabungin.."
"Tetap nggak bisa Pak. Harus voucher Rp100.000 dan ditambah sisanya" terang yang Cowok.
"Wah sayang ya, Voucher Indomaret terbatas manfaatnya", ujar saya kesal sambil ngeluarin uang Rp12.000 buang bayar pulsa yang kadung sudah dikirimkan.
Saya pun pergi dengan dongkol dan merasa tertipu omongan kasir cowok tadi. Ngedumel.
Tapi, ya sudah. Nggak ada ruginya juga toh pulsa tetap masuk. Yang saya heran, kok syarat dan ketentuan yang ada nggak berlaku sebagaimana ditulis. Ini penipuan namanya..
Kesal 2 : Merasa tertipu dengan produk Voucher Indomaret ini. Terutama ketentuan i-voucher Nomor 2.
Semoga ini tidak terjadi pada Anda. Dan jika tidak kepepet, belanjalah di pasar tradisional. Dukung ekonomi warga asli. Saya kecewa dengan Indomaret ini.
Bukan sekali ini saya mendapat hadiah voucher. Voucher Carrefour dan Gramedia juga pernah. Enaknya bisa diakumulasi, dua voucher Rp100.000 bisa belanja banyak senilai Rp 250.000. Tapi sayang Voucher Indomaret nggak bisa. Bener-bener dibatasi.
Usul saya, ganti ketentuan nomor 2 itu menjadi,
- Voucher hanya bisa digunakan satu kali transaksi dan dengan nominal belanja di atas Rp 100.000.
- Voucher tak bisa digabungkan, hanya bisa digunakan sendiri-sendiri
Kan enak kalo di atas, nggak perlu membuat aturan yang justru dilanggar sendiri. Jadi konsumen kan nggak perlu beli kalo manfaatnya cuma sedikit..
30 comments
Wah sama pak. Kemaren saya sih baru nanya aja, trus dijawab "Gak bisa pak, harus diaktifin dulu ditempat belinya."
Padahal saya dapet dr hadiah lomba. Greget banget.
Mending hadiahnya payung cantik aja deh.
Sama donk pengalaman saya juga kmren ditolak di Indomaret Kalibata city, katanya harus diaktifasi di tempat beli voucher. Lha saya kan jg boleh dpt hadiah, mana tahu belinya dimana. Kok Toko besar gk profesional ya pegawainya...payah!!!!
Na lho, ternyata banyak kan yang nasibnya sama seperti saya.
Tapi alhamdulillah, setelah wira-wiri di beberapa Indomaret, akhirnya nemu juga yang 'pinter'.
Begitu nanya sama yang jaga nyambung kalo kita mau belanja pake voucher, pas belanja nggak ribet. Tapi, ya namanya belanja di sana, voucher 300ribu cuma dapat belanjaan sedikit. Emang lebih mahal sih..
Semoga ke depan Indomaret bisa lebih baik lagi dan mengurangi kekecewaan konsumen. Sekaligus ini menunjukkan ada ketidaksamaan standar antara satu toko dengan toko Indomaret lainnya..
Ternyata banyak juga yg mengalami "ketipu" minimarket abal2.
Saya dapet voucher belanja dari kantor sebanyak 3 lembar (@50.000).
Udah 2x belanja 150an tp harus berujung bayar tunai.
Yg pertama bilang ga bisa. Katanya harus di indomart baru. bla bla bla
Yg kedua bilangnya bisa. Eh pas udah belanja abis 152ribu, pelayannya ngomong ga bisa dengan alasan server error. Kan ngeselin banget.
Iya Pak Wahidun, keknya memang tidak beres pelayanan Indomaret ini. Apakah disengaja atau tidak wallahualam..
kesimpulannya, tim HR indomaret kewalahan menangani ribuan outlet nya, pasti ada aja kasir yg "lemot" yg susah d ajarin.
saya d wanti2 sama teman sy sebelum pakai, tanya dulu kasirnya, kalo kasirnya ngerti, baru pakai, buat menghindari kejadian2 yg bikin dongkol ky d atas. dan kebetulan indomaret yg saya datangi kasirnya cukup ngerti soal i voucher ini.
Bener mas. saya juga menduga hal itu. tapi kasihan konsumennya yang tidak mengerti apa-apa. Yang taunya voucher itu diterbitkan buat menggantikan uang tunai. Smeoga pihak indomaret bisa menyamakan QC nya hingga ke outlet terjauh
Wahhh....kejadian sama seperti saya itu....kata kasirnya harus belanja sebesar nominal vocernya....dan satu vocer harus satu struk transaksi....dengan pengertian...jika kita punya vocer @100.000....maka kita harus transaksi 100.000 dln satu struk....ga boleh kurang...."jadi kesimpulanya....vocer indomaret menyulitkan"
Kesel banget kan mas..
Udah terbatas daya belinya, ribet dan setiap cabang juga tidak serasi
Menurut saya itu ketidaktahuan karyawan toko indomaret
Sekedar share.
Saya sering belanja di indomaret menggunakan gift card yang bentuk kertas dan juga yang kartu (i-voucher) . Selama ini saya berbelanja di indomaret di Solo tidak ada masalah.
Untuk voucher yang bentuknya kertas itu memang harus dibelanjakan diatas nominal voucher. Untuk ivoucher (kartu), saya tidak pernah disuruh untuk mengaktifkan. Saya hanya perlu membuka/menggosok segel.
Saya lebih senang menggunakan ivoucher karena sifatnya dapat dibelanjakan brapapun. Misal saya beli pulsa 30 ribu dengan i-voucher nominal 50ribu. Maka saldo di i-voucher terpotong 30ribu, dan sisa 20ribu yang dapat dipakai kapanpun sampai masa paKai kartu yang tertera.
Bisa jadi juga Mas.
Beda cabang, apalagi semakin jauh dari pusat, akan semakin beda pula pengetahuan dari karyawannya.
Semoga ke depannya, Indomaret lebih meningkatkan kualitas pelayanannya..
Tolong dong , sy dpt voucher Dr indomaret, TP gk berupa fisik. Cmn kodenya aj. Apakah tmn2 punya pengalaman spt ITU?
Untuk ivoucher berbentuk kartu jika membeli di indomaret memang biasanya harus di aktivasi terlebih dahulu agar bisa di gunakan
Tapi jika berupa hadiah biasanya sudah teraktivasi tinggal menggosok barcode yang ada di bawah dan bisa di cek terlebih dahulu saldo yang ada dalam ivoucher tersebut,dan baik nya sebelum berbelanja di cek terlebih dahulu untuk memastikan saldo ivoucher ada dan koneksi baik (dapat di gunakan)
Untuk pembelanjaan dapat di gunakan beberapa kali sesuai pembelanjaan selama saldo masih ada misal nya belanja 10.000 memakai ivoucher di dalam ivoucher tersisa 90.000 dan masih bisa di belanjakan senilai 90.000
Untuk akumulasi juga bisa misalkn kita belanja 125.000 memakai ivoucher senilai 100.000 dan 50.000 bisa di gabungkan dan tersisa saldo senilai 25.000 dan masih bisa di belanjakan kembali
Untuk voucher kertas memang tidak bisa di belanjakan kurang dari yang tertera dalam voucher,misalkan voucher 50.000 tidak bisa di gunakan 25.000 harus 50.000 atau lebih dan sisa nya bisa di bayarkan menggunakan uang cash
Mungkin memang ketidak tahuan tim toko dan kurang nya sosialisai sehingga terjadi seperti yang di atas
Mohon maaf untuk ketidak nyamanan berbelnja
kami akan berusah lebih baik lagi
Aku jg ngalamin hal yg sama...
Dibeliin voucher tp cm berupa sms dari indomaret otomatis g ada bentuk fisiknya kan...
Nah saya belanja ne..
Milih2 ambil trus ke kasir...
Trus kata kasirnya harus belanja dengan total diatas nilai voucher...
Yaaa...
Berhubung aku belanja cm 89rb doang...
Aku bilang sisanya sumbangin aja...
Katanya ttp g bs...
Y udah ahirnya nambahin barang yg g pelu smpe jd 100.300..
Dan bbrp hari kemudia wkt belanja dengan metode yang sama....
Bayar pke voucher 100 dengan belanja 98.500...
Aku bilang ogah klo suruh bayar lg...
Trus kata kasirnya bisa mas..
Klo mas mau bisa ditambah korek biar pas atau klo mau sisanya disumbangin..
Aku bilang sumbangin aja...
Dan ahirnya bisa...
Eh lupa..
Kasir yg belanja kedua beda sama yang pertama...
Jadi kesimpulanya...
Tergantung kasir..
Klo kasirnya baik hati dan tidak sombong rajin menabung serta suka membatu nenek menyeberang jalan pasti dibantu biar g perlu keluar duit lg...
Anyway...
Indomaretnya ada di jalan magelang deket sebelah barat tugu jogja...
Indomaret deket perempatan pingit g tahu namanya..
Itu lah pokoknya...
G semua kasir sadis tp ada jg bbrp kasir yang sadis kepada kaum duafa dan fakir miskin seperti saya...
Hadeeeeeeeh....
Maap...
Kelupaan...
Aku pernah gabungin voucher 100rb 4...
Terus yg terahir kmrn 50rb 2biji...
Bisa kok digabungin...
Klo ada yg bilang g bisa dgabungin...
Trus bilang per voucher mesti 1 struk..
Tinggal bilang aja ma kasirnya..
Mas ato mbak...
Bisa g bisa harus bisa...
Klo emg mas ato mbak g mw bantu aku g pulang mw tidur disini....
Tar pasti dibantu...
Hahaha...
Becanda...
Tp bneran bisa kok..
Trgantung kasirnya males2an apa g.....
Klo yg males2an pasti ada aja alasanya...
wah ternyata bnyak ya yg kecewa hhhheee
kmrn saya belanja juga gak bisa dipake vouchernya. trus tlp ke 1500580 dg semangat mba nya bilng bakal langsung dproses.
lapor dr tgl 1 Juni 2017 sampe tgl hari ini, 14 Juni 2017 di tlp berkali2 itu call centre gak ada tanggapan kecuali mita maaf atas ktidaknyamanan.
mana masa aktif tgl 30 Juni 2017.
palingan gosong indomart gak bakal peduli haaa
lumayan loh 225.000
Nah, orang Indomaret kayaknya udah muncul.
Semoga jawabannya bisa mencerahkan kita semua ya.. :)
Nah, kesimpulan yang menarik mas Jiel Raka.
Kayaknya, semua bergantung dan kembali kepada kecakapan si Kasir.
Bwahaha.. Bisa aja Mas Jiel Raka
Mo dikasihani gimana gitu ya mas..
Soalnya sang kasir, setiap harinya udah 'capek' ngelayani pembeli dengan aneka kelakuan.
Jadi pas giliran kita yang mau bayar dengan voucher - nggak ada uangnya, jadi ogah-ogahan..
Trims utk sharingnya Mas
Sayang mas, dicoba keliling dulu Indomaretnya, mudah2an ketemu dengan Kasir yang cukup cakap utk mengeksekusi vouchernya. Lumayan itu mah..
Rata rata kasir indomaret pada males .. jangankan bayarbpake i voucher mau bayar tagihan seperti akulaku atau motor aja bilangnya selalu GAK BISA!!!! Makanya bikin kapok mau bayar apa apa di indomaret pelayanannya kurang bagus !!!
Ah kagak tuh saya pakai voucher yg 50000 kmarin saya belanja bisa kok..
Malah 2 x saya pakai tuh voucher karna kata karyawan indomaretnya selagi masih ada saldo d dlm voucher ya masih bisa belanja...dan banyak tuh yg pakai tetap aman tanpa masalah kok..
Saya dari medan marelan sumatra utara
Ah bisa kok..
Kemarin saya belanja di 2 indomaret dgn voucher yg sama ttp bisa kok asal saldo vocher ny masih ada ya voucher msih ttp bisa d gunakan..tak ada masalah apa pun kok..
Say dari medan marelan sumatra utara
Saya dapat eletrik voucher indomaret, tapi hanya berbentuk text (sms), jadi bagaimana cara membelanjakannya?
di tempat saya bisa tuh tanpa ngabisin voucher. gabawa duit tp aus. inget ada voucher yang belum ane taruh dompet , ane pakai dah beli a*ua 5rb
Bisa di gunakan biasanya dri pengguna provder 3 dan biasanya kode berupa angka kurang lebih 12 digit
Tinggal di kasih ke kasir saat pembayaran
Bisa, tinggal di kasih ke kasir saat pembayaran
jangan pergi ke indomaret yang rame... pasti udah pada capet karyawannya, cari yang setiap hari sepi pembeli sampe pada gabut semua ga ada kerjaan, baru anda datang langsung dilayani maksimal hehhehhe, berasa jadi raja ya hehehhe
Saya dpt voucher indomaret 1jt bentuk kertas gt pas pertama bilang b itu gmn ya caranya katanya blm diaktivasi kata kasir indomaretnya hrs diaktivaai beli vouchernya lah kn dpt hadiah mana tau belinya dmnisa dipake pas udh dikasih dibilang gabisa kan kesel banget gak sih
Makasih ya udah mampir ke blog Pakde. Besok-besok dateng lagi..
Monggo diisi feedback komennya di bawah ini
EmoticonEmoticon