2009-08-03

Infografis : Syahrial Oesman Terancam 5 Tahun Penjara


Infografis, Mantan Gubernur Sumatera Selatan Syahrial Oesman menjalani sidang perdana kasus korupsi alih fungsi hutan lindung menjadi Pelabuhan Tanjung Api-api di Sumsel. Syahrial didakwa secara bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi dengan cara memberikan janji atau hadiah pada pejabat negara.

"Terdakwa melanggar pasal 5 ayat 1 UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20/2001 tentang Pemberantasan tindak pidana korupsi," kata Jaksa Zed Tadung Alo di Pengadilan Tipikor, JL HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel (3/8/2009).

Ancaman maksimal hukuman penjara dalam pasal tersebut hingga 5 tahun. Dalam kasus ini, Syahrial dituding telah memberikan uang sebesar Rp 5 miliar kepada anggota Komisi IV DPR terkait percepatan rekomendasi alih fungsi hutan lindung menjadi Pelabuhan Tanjung Api-api di Sumsel.

Duit tersebut berasal dari rekanan dalam proyek tersebut, Chandra Antonio Tan. Syahrial juga didakwa sering melakukan pertemuan dengan Chandra dan bekas Sekda Sumsel Sofyan Rebuin untuk membahas rencana suap.

"Uang itu diberikan kepada anggota dewan komisi kehutanan Sarjan Tahir, Yusuf Erwin Faishal, Hilman Indra, Azwar Chesputera serta Fahri Andi Leluasa," jelasnya.

Pemberian uang dilakukan pada Oktober 2006, Chandra menemui Sarjan dan menyerahkan amplop berisi Mandiri Travel Cheque senilai Rp 2,5 miliar. Cek tersebut kemudian dibagikan kepada Sarjan Tahir (Rp 150 juta), Hilman Indra (Rp 175 juta), Azwar Chesputera (Rp 325 juta), Fachri Andi Leluasa (Rp 175 juta) dan Yusuf Erwin Faishal (Rp 275 juta).

"Pemberian tahap kedua juga sebesar Rp 2,5 miliar," ujar Zed.

---

Referensi :

Berita diambil dari detiknews.com

Infografis ini, direncanakan terbit hari Selasa (4/8). Sebenarnya grafis ini paling sering turun di harian Beritapagi. Dan, dibanding dengan media lokal lainnya, Beritapagi memang lebih leluasa seta yang paling intens memberitakan perkembangan kasus suap pengalihan lahan dalam proyek Tanjung Siapi-api. Tinggal ditambah beberapa ornamen saja, ketika muncul perkembangan kasus. 

Makasih ya udah mampir ke blog Pakde. Besok-besok dateng lagi..
Monggo diisi feedback komennya di bawah ini
EmoticonEmoticon