Sampai hari ini, jumlah komentar yang ada dalam blog ini, nyaris tak lebih dari sepuluh komentar. Iya! Sepuluh komentar..
Ha-ha..
Padahal dari webstat yang saya pasang, blog ini tidak terlalu sepi. Rata-rata dalam satu minggu itu ada 200 pengunjung. Dan tersebar, nggak hanya Palembang saja, asal blog ini dibuat.
Saya heran juga, jadi terkesan nggak diminati nih blog. Saya jadi ngiri dengan blognya Cyntia. Yang rata-rata setiap postingan, dikomentari tak kurang dari 60 orang. Begitu juga dengan blognya Bik Pici. Rata-rata dikomentari lebih dari 30 orang pengunjung. Apa rahasianya? Ya saya nggak tahu, apa memang follower blog ini yang sedikit. Atau saya yang terlalu asyik sendiri dengan konten blog tanpa mempertimbangkan kira-kira orang akan tertarik atau tidak dengan isinya. Atau karena mereka perempuan? Sehingga banyak kumbang yang terbang mengelilingi blog mereka..
Ealah jadi curhat ya..
Hmm, begitulah. Sebagai seorang newbie, dan juga bagi blogger senior sekalipun, pengakuan eksistensi adalah harga mati. Apalah artinya blog dengan isi yang bagus-bagus (menurutnya) tapi sepi pengunjung apalagi yang mau meninggalkan komentar.
Tapi tidak mengapalah..
Sambil jalan, saya akan coba memperbaiki kekeliruan yang ada. Paling tidak, beberapa postingan saya saat ini menempati halaman pertama di mesin paman google, dengan keyword yang unik. Itu pun sudah cukup bangga..
Sekedar evaluasi, beberapa kelemahan yang ada di blog ini di antaranya :
1. Sepi komentar, tapi untung ada ShoutMIX yang bisa memberikan komentar singkat, sebelum benar-benar meninggalkan postingan yang sudah dibaca.
2. Tidak terdaftar dalam Pagerank, padahal ini telah menjadi syarat bagi yang ingin memasang banner iklan di halaman blognya.
3. Tidak menyediakan fasilitas Follower, soalnya saya nggak ngerti gimana masangnya...
2009-08-31
Bila Blog Sepi Komentar..
Artikel Terkait
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Makasih ya udah mampir ke blog Pakde. Besok-besok dateng lagi..
Monggo diisi feedback komennya di bawah ini
EmoticonEmoticon