2014-03-31

Resensi Buku : Jika Aku Muslimah. Gaul Udah Pasti, Syar’i Harga Mati

Resensi Buku -- Hal pertama yang menarik dari buku bertajuk Jika Aku Muslimah. Gaul Udah Pasti, Syar’i Harga Mati adalah ilustrasi gambar yang digunakan. Full color dan sangat bagus. Karakternya lucu dengan penggunaan pewarnaannya yang unik, seperti menggunakan cat air. Paling tidak menambah khasanah komik tanah air dan yang bernafaskan islami.
Resensi Buku Jika Aku Muslimah. Gaul udah pasti, Syari Haga Mati
Cover Ceria dari Buku Jika Aku Muslimah.
Buku Jika Aku Muslimah. Gaul Udah Pasti, Syar’i Harga Mati ini setebal 108 + vi halaman berpusat pada sepenggal kisah hidup Caca - remaja stereotype kontemporer generasi penggila K-Pop, dan kakak sepupunya, Aisyah. Caca tengah berlibur ke rumah Ayyi - panggilan Aisyah. Ada juga beberapa tambahan cerita mengenai kehidupan Al Ghazali dalam dua cerita terakhir.
 
Aisyah (20) yang digambarkan sudah dewasa. Seorang mahasiswi, sangat baik ahlaknya, berwawasan luas dan berjilbab lebar. Sedangkan Caca, remaja kekinian yang masih suka dandan, cinta boyband Korea dan punya teman yang sama akutnya, Luna dan Lolly. Komplit karakter khas remaja dalam komik Jika Aku Muslimah ini.
Resensi Buku Jika Aku Muslimah. Gaul udah pasti, Syari Haga Mati
 
Buku yang dilabel oleh penebitnya sebagai iCOMIC ini, dibuat oleh Fivi Achmad. Dari segi ilustrasi sangat bagus. Namun, dengan keterbatasan halaman, memang sangat terasa kurang dalam penuntasan cerita pendeknya.
Resensi Buku Jika Aku Muslimah.
Sembilan Komik Pendek dalam Komik "Jika Aku Muslimah".
Ada sembilan cerita yang diangkat di sini. Terutama tentang ajakan menutup aurat, tentang jilbaber yang ‘norak’ dandanannya, pose selfie, ada juga yang menyoal logo freemason serta pacaran.
Kilat saja membaca keseluruhan cerita dalam buku komik ini. Karena, tidak perlu pemahaman lebih untuk menikmatinya. Ada beberapa kritik sosial yang langsung kena sasatan, ada juga fragmen yang terlalu cepat disimpulkan.
Resensi Buku Jika Aku Muslimah.
Seperti bagaimana seorang Caca bisa ‘drastis’ segera menutup aurat secara full dengan satu nasihat saja. Hal yang sama juga berlaku pada kedua temannya Lolly dan Luna yang begitu cepat berjilbab lebar. Semuanya, dari segi cerita terasa tergesa-gesa.
Resensi Buku Jika Aku Muslimah.
Tapi, memang seperti kumpulan komik pendek lainnya. Terbatasnya halaman menjadi sebab bagi pembuatnya untuk melakukan eksplorasi. Lagi pula komik ini diniatkan sebagai sarana penyampai nasihat, dan tidak ada niat untuk menjadi semacam novel grafis.
 
Hal ini secara kasat mata bisa dilihat dengan pencantuman dalil-dalil yang terasa berat di beberapa tempat. Dapat dipastikan mata pembaca akan berlanjut ke halaman berikutnya, daripada berhenti sejenak memperhatikan dalil nan panjang tadi.
Resensi Buku Jika Aku Muslimah.
Mungkin bisa saja penulis ini menterjemahkan dalil yang panjang tadi ke dalam alur cerita, dengan bahasa yang lebih poluler. Sehingga, penyampaiana nasihat secara halus bisa meresap ke alam bawah sadar. Ketimbang secara frontal menyajikan sebagai bagian keseimbangan komposisi halaman saja.
Dan jika memang tidak ingin kehilangan makna redaksi nash-nash yang digunakan, bisa diberi tautan ke catatan kaki di halaman belakang.
 
Namun overall, sebagai penikmat kartun dan ilustrasi saya sangat memuji kehalusan gambar yang dibuat. Demikian sedikit Review Buku Jika Aku Muslimah. Gaul Udah Pasti, Syar’i Harga Mati.
 

Makasih ya udah mampir ke blog Pakde. Besok-besok dateng lagi..
Monggo diisi feedback komennya di bawah ini
EmoticonEmoticon