2017-03-25

Gegasnya Metamorfosa Teknologi dan Hebatnya Generasi Muda Tanah Air



Masih segar dalam ingatan saya, saat baru memasuki dunia kerja di tahun 2009 lalu, paparan teknologi informasi yang dipicu gelombang Teknologi 3G begitu terasa. Euforianya yang gegap gempita, seperti menyeret langkah kaki ini untuk ikut merasakan hal yang sama.

Tapi kini, di tahun 2017 atau tepatnya sejak kuartal ketiga 2016 lalu, loncatan itu terasa lebih jauh lagi. Tatkala para operator telekomunikasi mulai melakukan ujicoba sekaligus memperkenalkan teknologi 4,5 G mereka. Teknologi yang digadang-gadang memberikan banyak kemudahan.

Meski "ter-ngangap" melihat betapa gegasnya perkembangan teknologi ini berlintasan di depan mata kita. Namun, syukurlah tidak sampai membuat kita tergagap. Sejak satelit Palapa mengangkasa beberapa dekade silam, maka Indonesia telah membuka tabir lompatan teknologi, menjadi sejajar dengan dunia luar. Tak ada lagi yang menyangsikan kemampuan Indonesia, baik sebagai bangsa maupun dari skill individu.

Saya tertarik menulis tentang perkembangan dunia teknologi informasi, karena dari sini banyak muncul telenta muda yang mumpuni di bidangnya. Bahkan bidang-bidang yang satu dasawarsa sebelumnya, tidak dikenal sama sekali.

Sejarah Perkembangan Teknologi Seluler Tanah Air

Tak dipungkiri, perkembangan teknologi mutakhir di dasawarsa terakhir, tak lepas dari perkembangan teknologi informasi yang dimulai dari perpindahan besar-besaran dari data analog pada akhir tahun 1970-an menjadi data digital. Khususnya bagi teknologi seluler.

GSM sebagai teknologi carrier dan menjadi inti penting dalam teknologi informasi, mulai dikembangkan pemerintah di penghujung tahun 1993 melalui PT Telkom yang membuka era Sistem Telekomunikasi Bergerak Selular (STBS) di Pulau Batam dan Bintan, sebagai pilot project.

Andai saja pemerintah tidak segera tanggap untuk melakukan langkah intervensi-investasi strategis tersebut, mungkin sekarang, Indonesia tidak akan mampu menyejajarkan langkah dengan bangsa-bangsa lain di dunia teknologi informasi.

Tak dipungkiri, dulu para 'tetua' negri ini banyak yang memandang sebelah mata terhadap keputusan untuk mewujudkannya, mengingat saat itu adalah era gurih-gurihnya berbisnis telpon rumah dan telpon berbasis satelit.

Selengkapnya tentang evolusi teknologi seluler di tanah air ini, bisa dilihat dalam infografik di bawah ini.

Infografis Perkembangan Teknologi Seluler di Indonesia

Teknologi Membantu Memperbaiki Kualitas Kehidupan

Harus diakui, kemajuan teknologi telah membantu memperbaiki kualitas kehidupan. Sesuatu yang dulu mustahil, kini nyata dan riil. Lebih dari itu, teknologi membuat semuanya menjadi mudah dan murah.

Termasuk pula, teknologi informasi telah memungkinkan setiap orang bisa saling terhubung, walau berbeda tempat dan juga waktu. Transfer data dalam ukuran jumbo menjadi hal yang biasa. Mulai dari transfer dokumen hingga finansial.

Sebagai contoh di bidang pemerintahan, dikenal yang namanya e-Government. Terus terang saja , masalah terbesar dalam pelayanan publik di negara ini adalah berbelitnya birokrasi dan biaya yang "mahal". Mahal di sini adalah waktu yang terbuang, banyaknya kertas dokumen yang harus diisi dan bolehlah jika hendak disebut : mahal karena adanya pungli sistemik yang dilakukan para oknum!

Namun kini, sedikit demi sedikit semangat untuk memperbaiki tersebut sudah terus diwujudkan oleh pemerintah. Selain ada KPK yang mengawasi di tingkat atas, kini juga sudah ada Tim Saber Pungli yang menyapu di lini bawah.

Sementara dari infrastruktur pelayanan, e-government sudah dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir. Seperti e-filling SPT Pajak, e-parking, pembayaran STNK di mal, nomor antrian yang bisa diambil sejak jauh hari sehingga tidak banyak waktu yang terbuang percuma dan sebagainya.

Selain yang sifatnya pelayanan kepada masyarakat yang dikenal sebagai G2C (Government to Citizen), e-government juga diterapkan dalam bentuk G2B (Government to Business) dan G2G (Government to Government).

Selain pemerintah, pihak swasta juga memanfaatkan sepenuhnya perkembangan teknologi informasi ini. Terutama kalangan perbankan. Karena, harus diakui, ekonomi dan bisnis menjadi urat nadi bagi keberlangsungan suatu negara. Tanpa teknologi dan infrastruktur yang mumpuni, tentu akan menjadi hal yang mustahil untuk mewujudkan kemajuan di bidang ekonomi tersebut.

Dalam dunia perbankan, kini hampir setiap lapisan masyarakat menikmati apa yang disebut sebagai e-banking. Kemudahan untuk menarik uang, mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja. Seiring dengan semakin kuatnya teknologi seluler, beriring dengan teknologi enkripsi yang semakin baik.

Kemudahan dalam melakukan transaksi, seperti e-commerce, juga memungkinkan arus perputaran uang secara daring menjadi lebih cepat, dan tentu saja akan mempengaruhi laju perekonomian bangsa ke arah yang lebih baik.

Dan tentu saja, masih banyak bentuk kebaikan yang dihasilkan dari loncatan kemajuan teknologi ini di berbagai bidang.

Mereka Generasi Muda Tanah Air yang Hebat!

Lalu bagaimana dengan skill individu anak muda di bidang teknologi?

Sungguh, saya tak henti-hentinya merasa kagum dengan mereka para anak muda tanah air. Di tengah gegap gempita teknologi dan hiruk-pikuk dunia politik, mereka tetap berkarya. Skill mereka makin terasah dengan adanya teknologi informasi.

Kehadiran teknologi informasi, mendorong mereka untuk lebih mengeksplor kemampuan. Dunia terbuka lebar, kesempatan untuk belajar dan mengenal banyak mitra di luar negeri, menjadikan mereka expert di bidang masing-masing.

Siapa saja mereka? Di bawah ini, saya kumpulkan 5 anak muda yang sukses memanfaatkan perkembangan teknologi.

1. Nadiem Makarim, Pendiri Gojek yang Fenomenal

Siapa yang tak kenal jika disebut Gojek?


Ojek online berbasis aplikasi ini, kini nilai kapitalisasinya sudah berada di angka Rp 7,2 Triliun. Dan hebatnya lagi, startup ini asli buatan anak negeri, yang bernama Nadiem Makarim. Bersama dengan Michaelangelo Maron, Nadiem mendirikan perusahaan teknologi PT Gojek Indonesia pada 2011 silam. Keduanya jeli melihat fenomena lokal yang ada di tengah masyarakat dan memberinya sentuhan teknologi.

Dan kini, siapa sangka, driver mitra Gojek sudah tembus 200 ribu partner pengemudi motor dan mobil, menjalin kerjasama dengan 35 ribu merchant Go Food serta 3.000 penyedia layanan on demand lainnya. Aplikasinya sendiri, sudah didownload lebih dari 20 juta kali.

2. Nixia, Gamer Cewek Berpenghasilan Ratusan Juta


Monica Carolina a.k.a Nixia
Cantik dan manis. Namun gahar saat menyelesaikan tantangan kompetisi game. Dialah Monica Carolina alias Nixia yang menjadi ratu gamer. Namanya menghias aneka kompetisi, baik di dalam maupun di luar. Setidaknya, ada dua puluhan kompetisi yang ia menangkan sejak terjun total sebagai gamer profesional tahun 2009 silam.

Setidaknya saat ini, penghasilannya sudah mencapai ratusan juta rupiah per bulannya. Jumlah itu ia dapatkan dari hadiah perlombaan maupun dari brand-brand teknologi ternama yang menjadi sponsornya. Sebut saja, mereka mendapatkan gaji US$ 10 juta atau setara Rp130 juta yang dibayar setiap tiga bulan.

Dahsyat!

3. Eka Lesmana, Mantan Pengangon Bebek Sukses Jadi Blogger Jutawan


Eka Lesmana sempat menjadi pemberitaan
Namanya Eko Purwanto. Namun, sapaan akrabnya adalah Eka Lesmana. Ia menjadi fenomena di antara para blogger publisher yang mencari dolar melalui blog. Sempat bekerja meng-angon bebek milik pamannya, lalu kemudian pernah pula bekerja sebagai pelayan toko. Kini, ia menjadi blogger yang paling dicari untuk dimintai wejangan terkait internet marketing.

Penghasilannya sudah menyentuh 4 digit dolar. Atau kalau dirupiahkan, bisa ratusan juta rupiah per bulannya! Semuanya didapat dari keahlian meracik konten blognya sehingga senantiasa berada dalam posisi teratas mesin pencari Google. Dan dari situ, setiap iklan yang diklik ia akan mendapatkan dolar.

4. Alva Jonathan, 'Tukang Kulik' Hardware Harumkan Nama Indonesia di Pentas Dunia Overclocking


Profesi yang satu ini bener-bener asing di telinga orang awam. Bahasa teknisnya, overclocking itu tindakan untuk meningkatkan kemampuan sebuah komponen dalam satuan clock rate. Ini semacam bentuk 'pemaksaan' bagi sebuah hardware  untuk bekerja di atas kecepatan default pabrikan.

Biasanya, overclocking dijalankan untuk CPU atau GPU saja. Tapi dalam kompetisi bertajuk Galax Overclocking Carnival (GOC) 2016, yang berlangsung di Wuhan, China pada Desember 2016 lalu itu, komponen yang akan 'disiksa' adalah kartu grafis Nvidia varian GTX 1060 Galax.

Normalnya, clock speed kartu tersebut sebesar1620 MHz dan boost clock-nya dijaga pada 1847 MHz saja.

Tapi, di tangan Alva, kartu grafis itu didongkrak hingga memiliki clock 3 GHz atau naik sekitar dua kali lipat! Aje gile bener kan.. Nama Indonesia pun berkibar di antara 11 overclocker lainnya dan untuk itu ia diganjar hadiah 3000 Yuan atau setara Rp57 juta.

5. Irvan Pahlevi, Programmer Asal Jambi yang Diakui Dunia

Irvan Pahlevi (paling kanan) bersanding dengan pendiri Google Larry Page
(paling kiri) dan Jan Koum (Whatsapp).
Nama Irvan Pahlevi mungkin jarang terdengar. Namun, mahasiswa asal Jambi ini ternyata bersanding dengan nama beken Larry Page - salah seorang pendiri Google, dalam sebuah ajang kompetisi Aplikasi skala internasional yang akan digelar di Nigeria, Afrika Barat, Juni 2016 lalu.

Tak hanya menjadi juri, Irvan juga didapuk sebagai mentor dalam acara tersebut!

Dalam kesehariannya, Irvan adalah seorang programmer multi platform. Seperti aplikasi android, aplikasi Iphone, aplikasi komputer dan website. Kliennya pun lebih banyak yang datang dari luar negeri.

Atas hubungan klien inilah, ia pun diundang untuk menjadi juri oleh salah satu partnernya Itmed Technologies yang ternyata berasal dari Nigeria, untuk event bertajuk Akua Ebom App Chalenge. 

Kamu pun Bisa!

Hayo, siapa yang tidak ngiler lihat mereka, yang usianya masih duapuluhan mampu mengeruk kekayaan dari ranah teknologi informasi sesuai dengan minat masing-masing.

Tak mengapa, apapun keahliannya, di era internet of thing ini, kamu bisa menjadi mahir di bidang yang diinginkan. Bagaimana caranya? Sok, disimak beberapa tips di bawah ini :

1. Kenali potensi diri.

Era teknologi informasi, adalah era keterbukaan. Filosofinya kamu harus bisa terbuka terhadap diri sendiri. Jujurlah apa yang menjadi konsen kamu, kenali potensi diri. Tak harus meniru orang lain, apalagi mengekor.

2. Sesuaikan dengan teknologi yang ada.

Jangan kuatir. Kamu tidak terlahir di jaman batu. Semuanya sudah tersedia. Tinggal kamu gali dan temukan akses ke sumber ilmunya. Apalagi, teknologi sudah menyelusup ke seluruh relung kehidupan. Jadi, kamu tinggal mencari bentuk teknologi yang sesuai dengan minat dan potensi.

3. Belajarlah dengan keras!

Tak ada cara lebih cepat untuk menaikkan taraf kehidupan kecuali dengan belajar. Apalagi saat ini sumber untuk mempelajari sesuatu ilmu sangat berlimpah. Namun, jika ingin menjadi lebih mahir lagi, kamu bisa pilih tempat belajar yang asyik, fleksibel dan tentu saja bisa menambah skill kamu.

Jika ingin belajar tentang web programming, web master, digital marketing hingga desain grafis, salah satu tempat yang saya rekomendasikan adalah Dumet School. 

4. Action!

Jika ilmu sudah didapat, jangan lupa segera action. Tak perlu menunggu sempurna, banyak praktek kamu akan bertemu dengan kasus yang lebih rumit. Jika perlu ikuti kompetisi untuk menguji kemampuan kamu.

5. Jangan lupa bersyukur dan berbagi

Last but not least. Apapun pencapaian kamu, jangan lupa bersyukur dan berbagi. Inilah rahasia beberapa orang kenalan saya yang saat ini tengah berada di puncak kesuksesan. Lakukan tindak syukur setiap pagi dan menjelang tidur. Bahwa masih diberi kesempatan untuk belajar dan mengembangkan pengetahuan.

Berbagilah jika ada kelapangan rezeki. Tak harus selalu uang, berbagi ilmu juga sangat dianjurkan. Mereka yang tak pelit berbagi ilmu, maka ilmunya malah makin bertambah dan kemahirannya juga akan semakin berkembang.

Nah, apakah kamu siap menjadi bagian dari perkembangan teknologi? Hayuk, silahkan monggo.. (*)

19 comments

Infonya sangat menarik Pakde. Saya jadi kagum, ternyata ada orang Indonesia yang justru masih muda, tapi bisa sejajar dengan mereka mereka para senior IT tingkat dunia, keren banget pokonya

Sangat menarik sekali artikelnya.. terima kasih 👍

Iya mas Amir. Mereka luar biasa sekali.
Secara individu, banyak sekali skill anak muda yang telah mendunia.

Terima kasih juga Mas Inas atas apresiasinya..

menginspirasi sekali kak, terimakasih kak, artikelnya sangat bermanfaat :).

http://abdurrahmansantri.blogspot.co.id/2017/03/7-dampak-tekhnologi-di-indonesia.html
kunjungi juga gan

Makasih Mbak Ayu atas apresiasinya. Semoga bisa mengisnpirasi banyak orang..

Makasih mas Irwin Ini juga masih belajar nulis kepada para jawara-jawara blogger..

This comment has been removed by the author.

Sosok inspiratif bagi anak muda indonesia nih, berkarya di dunia digital superb,.. #jabaterat

luar biasa, dengan teknologi tentunya kita bisa memaksimalkan apa yang kita bisa.

Betul sekali Mas, dengan kemudahan teknologi seperti sekarang ini, kita akan bisa semakin maksimal di bidang kita masing-masing..

Salam kenal kembali.. :)
Yups. Masih banyak anak muda yang berkarya berkat bantuan teknologi dan yang pasti mereka sangat inspiratif.

Keren artikel nya mas. Generasi muda yang hebat. Kita kapan ni menyusul. Hehe

Terima kasih apresiasinya mas.
Mereka memang kaum muda keren yang menginspirasi. Yuk, kita juga harus bisa!

Suka sekali artikel ini.
Sayanbayangkan tadinya artikel teknologi.
Di bawahnya ada motivasinya

Salam kenal
Luki Transwish

Terima kasih kembali atas apresiasinya Mas luki. Semoga menambah khazanah pengetahuan dan motivasi bagi anak muda tanah air..

Makasih ya udah mampir ke blog Pakde. Besok-besok dateng lagi..
Monggo diisi feedback komennya di bawah ini
EmoticonEmoticon