ISG III 2013 : Sukses Penyelenggaraan, Sukses Prestasi, Sukses Ukhuwah

Repro : Kompas

Membaca surat kabar nasional beberapa waktu lalu yang menuliskan kecemasan mengenai pelaksanaan ISG di Bumi Palembang Darussalam, sedikit banyak juga turut mempengaruhi kecamuk di dalam dada. 

Bagaimana tidak, sebagai putra asli Sumsel, penulis tidak mengharapkan perhelatan bergengsi tersebut akan batal, hanya karena masalah sepele, Belum turunnya Payung Hukum tentang kegiatan ISG III yang berkaitan erat dengan proses pencairan dana.

Sumber : metrotvnews.com

Namun, di tengah kritisme tersebut ditambah kecemasan beberapa pihak yang sudah menjurus kepada keprihatinan. Masih tersemburat optimisme penuh dari Ketua Panitia ISG III, Joko Pramono.

Optimisme serupa pun juga ingin ditunjukkan oleh Sumeks Grup, salah satu grup media terbesar di Sumatera Selatan. Melalui Sumeks EO, optimisme berbalut antusiasme itu coba dikonstruksi dalam bentuk penyelenggaraan aneka kegiatan dan perlombaan. 

Paling tidak, Ini menjadi semacam api semangat yang turut membakar kepedulian masyarakat tentang keberadaan ISG III ini. Mendahului "syiar" ISG III yang sebenarnya baru secara resmi berlangsung pada 22 September hingga 1 Oktober 2013.

Tentu, kita bisa mengingat dengan jelas bagaimana Sea Games yang dihelat akhir tahun 2011 lalu, berhasil terselenggara dengan sukses di tengah kendala birokrasi serta cibiran dan pesimisme publik. 

Ini tentu menjadi pembelajaran bagi kita, bahwa pesimisme itu tidak ada gunanya sama sekali. Apalagi untuk hal positif seperti ISG III yang akan membawa nama Indonesia menjadi harum di kancah pergaulan internasional, lebih-lebih lagi di tengah negara anggota Organisasi Kerjasama Negara-Negara Islam.

Harmony in Unity

International Solidarity Games (ISG) III sejatinya adalah ajang olahraga persahabatan yang diselenggarakan di antara negara-negara anggota OKI. Sejarahnya bermula dari ide untuk menyelenggarakan suatu even olahraga tingkat internasional, di antara negara-negara Muslim atau berpenduduk mayoritas muslim.

Even yang pertama kali diselenggarakan di Arab Saudi pada tahun 2005 ini, menjadi kado istimewa bagi Indonesia sebagai negara pertama di luar kawasan Teluk pertama yang ditunjuk menjadi tuan rumah.

Pembukaan telah dilaksanakan pada Minggu (22/9) yang dihadiri dan dibuka langsung oleh Presiden SBY bersama Pangeran Arab Saudi Nawaf Faisal bin Faisal Abdul Azis selaku Presiden Islamic Solidarity Sport Federation (ISSF).

Sumber : http://inaisgoc2013.or.id

Ajang olahraga persahabatan empat tahunan ini untuk tahun 2013, diikuti oleh perwakilan 44 negara yang akan bertanding dan beberapa negara peninjau. Adapun Cabang Olahraga yang dipertandingkan sebanyak 13 cabang olahraga dengan total 194 nomor pertandingan dan melibatkan 1.400 atlet.

Dengan mengusung tema Harmony in Unity, ISG III diharapkan oleh banyak pihak tidak hanya sebagai adu kekuatan untuk mengukir prestasi semata. Namun di atas semua hal itu, ini bisa menjadi alat diplomasi non verbal kepada dunia internasional. Bahwa negara-negara Islam dapat rukun dan bersatu. Bisa dimanfaatkan untuk mengkampanyekan semangat Rahmatan lil alamin. Karena, tak hanya muslim, atlet non muslim dibuka pintu lebar-lebar untuk membela negaranya masing-masing.

Bahwa olahraga menjadi bahasa universal yang berdiri di atas segala bentuk kesukuan sempit, sektarian, konflik internal dan sebagainya. Semangat ini ditunjukkan sempurna dengan keikutsertaan Mesir, Palestina dan Suriah. Tiga negara yang tengah berkecamuk konflik di dalam negeri masing-masing. 

Sukses Penyelenggaraan, Sukses Prestasi, Sukses Ukhuwah

Semburan kembang api yang menghias langit Jakabaring Palembang menandai pembukaan resmi even olahraga bergengsi di antara negara-negara Islam. Semoga ini menjadi awal untuk menyatukan semangat perdamaian dan persatuan di antara negara-negara muslim sedunia. Dan bagi Indonesia, khususnya Kota Palembang inilah saatnya untuk menunjukkan keramahan khas muslim Timur. 

Dan sebagai warga kota Palembang, ayo kita sukseskan penyelenggaraan pekan olahraga ISG III ini dengan menjaga kebersihan dan keindahan kota. Dukung pemerintah dan panitia dalam memberikan perlakuan sebaik-baiknya kepada tamu negara. Bukankah menyambut dan memuliakan tamu adalah hal yang sangat terpuji di dalam Islam?

Mari beramai-ramau datang ke lokasi pertandingan. Untuk informasi secara online bisa mengunjungi website resminya di alamat http://inaisgoc2013.or.id  

Selamat datang saudaraku, selamat bertanding!