Tadinya karikatur di atas mo diterbitkan di Beritapagi, hari Minggu (26/4). Tapi nggak jadi karena udah nggak ada space halaman lagi. Intinya, saya muak saja dengan perilaku elit parpol yang begitu 'rakus'nya berbagi kekuasaan dengan label koalisi. Lupa kalau mereka itu makan dari suara rakyat. Lupa kalau rakyat yang mereka elus pas kampanye, sekarang lagi kesusahan. Demi membayar uang sekolah anaknya saja, tetangga saya harus rela melego karpet satu-satunya...
2009-04-24
Hei, Jangan ribut!!
Artikel Terkait
- Edan! Maut! Nekat! Gila! Entah idiom apalagi yang bisa saya sampirkan untuk Komik Opini
- Banyak alternatif buku untuk pelepas penat setelah sibuk beraktivitas. Dan di antara buku
- (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Saya dulu sering diminta oleh t
- Kartun BBM merupakan kartun yang saya buat berdasarkan humor dari broadcast BBM (Blackber
- Kalo selama ini kita mengenal adanya 7 Keajaiban Dunia, 7 Keajaiban Rezeki nah, untuk Kar
- Saya upload lagi koleksi kartun saya. Sebenarnya, komik (?) singkat ini dibut untuk dimua
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments
itulah makanya aku golput...
Sebenarnya Golput bukan jawaban yang baik. Tapi, salah memberikan suara malah jadi tambah runyam..
Makasih ya udah mampir ke blog Pakde. Besok-besok dateng lagi..
Monggo diisi feedback komennya di bawah ini
EmoticonEmoticon