2012-11-26

Terios, Di Antara Para Petualang dan Harumnya Kopi

Mobil Sahabat Petualang
Foto :  id.carmal.com
Namanya Terios.
Dilahirkan kembar dari rahim Daihatsu, satu Terios TX-AT dan satu lagi bernama Terios MT. Tak ada perbedaan berarti di antara mereka. Kecuali, yang satu mengusung Transmisi Otomatis sedangkan yang lainnya dengan Transmisi Manual.

Keduanya ditakdirkan ‘turun ke bumi’ sebagai mobil SUV (Sport Utility Vehicle). Yakni kelas mobil sport-lapangan, setangguh mesin jip senyaman sedan, dengan 7 kursi penumpang di dalamnya.

Oktober lalu, ia didaulat menemani para petualang dalam mengarungi wilayah Sumatera yang selama ini dikenal sebagai coffee paradise, surganya kopi. Lebih-lebih kopi Luwak yang aromanya sudah tercium hingga ke mancanegara.
Terios Mobil Sahabat Petualang Sejati
Tim Terios 7-Wonders
Foto : daihatsu.co.id
Terios merasa tertantang untuk membuktikan ketangguhannya dalam menempuh aneka medan yang terbentang sejauh 3.657 km, sejak Jakarta hingga ke Titik Nol, di Sabang Nanggroe Aceh Darussalam.

Antara petualang dan kopi, keduanya sama-sama cermin jiwa maskulin. Pemberani, tangguh, maskulin namun tetap memberikan rasa aman dan hangat. Terios terpanggil, karena kesemua sifat itu ada padanya. Maka selama 14 hari ia setia menemani tim Terios 7-Wonder.

Aneka medan bisa ia lalui. Mulai dari jalan panjang nan mulus, ia sukai karena bisa berakselerasi optimum hingga menyentuh angka 120 km/h. Bersua dengan jalan light off road, penuh tanjakan terjal dan tikungan pendek tidak menjadi masalah. Dengan dukungan mesin 3SZ-VE DOHC VVT-i 1.499 cc dan ruang kosong di bawah bodi mobil (Ground Clearance) cukup tinggi, Terios tak menemukan kendala yang berarti dalam menaklukkan setiap tantangan medan yang ada. Benar-benar membuktikan bahwa dia adalah Mobil Sahabat Petualang sejati !

Berjumpa dengan para petani kopi, penggiling biji kopi, Terios mulai memahami, mengapa Kopi menjadi pelengkap istimewa di setiap petualangan, di setiap kegiatan outdoor lainnya. Selain karena ia merupakan salah satu komoditas terbaik yang dimiliki Indonesia, juga sifat dasarnya yang memberikan kehangatan dan kedekatan.

Dan semakin istimewa cara penyajian suatu kopi, semakin istimewa pula rasa yang diberikan olehnya.
Kopi juga mencerminkan sifat petualang. Hanya biji kopi terbaik yang diolah untuk dijadikan kopi yang nikmat. Apatah lagi kopi Luwak yang merupakan hasil sortiran terbaik oleh Musang Luwak (Paradoxurus hermaphroditus) secara alami. Begitu pun, petualang sejati merupakan hasil seleksi alam terhadap ketangguhan sang Petualang.

Terios 7-Wonder
Terios Mobil Sahabat Petualang Sejati
Pelepasan di VLC Sunter Jakarta
Foto : daihatsu.co.id
Aroma petualang terasa memenuhi langit imajinasi, saat pedal gas diinjak pertama kali meninggalkanVLC Sunter,  Jakarta pada Rabu (10/10) menuju Pulau Sumatera, merintis jejak cerita Sumatera Coffe Paradise. Hari itu, tim petualang yang terdiri dari sepuluh orang akan merekam keindahan Pulau Sumatera bersama tiga unit Daihatsu Terios TX-AT (2 unit) dan Terios MT (1 Unit).

Peta petualangan mereka adalah mengunjungi 7 spot kopi yang terkenal di Pulau Sumatera, yakni :
1. Kopi Luwak – Liwa, Lampung  Tercium hingga ke Mancanegara
2. Kopi Lahat – Secangkir Kopi Lambang Persahabatan
3. Kopi Pagaralam – Produsen Terbesar di Pulau Sumatera
4. Kopi Empatlawang – Wujud Robusta, Aroma Arabica
5. Kopi Curup – Menari Bersama Terios
6. Kopi Mandailing Natal – Desa Kopi yang Hilang
7. Kopi Gayo – Kopi Legendaris Takengon

Tak hanya bangga bisa ikut menemani petualangan dalam menggali keindahan alam serta menemukan surga kopi di Pulau Sumatera, Terios pun angkat empat ban (maksudnya empat jarinya :) red). Karena di sela aksi petualangannya, Tim Terios 7-Wonders juga menyempatkan berbagi kepedulian dengan masyarakat sekitar dalam bentuk bantuan dana CSR (Corporate Social Responsibility) dan Hewan Kurban, yakni :

1. Penyerahan dana CSR bagi lima Posyandu dan lima UMKM di Bumi Rafflesia, Bengkulu
2. Penyerahan dana CSR bagi dua Posyandu dan lima UMKM di Medan senilai Rp 200 juta
3. Penyerahan 3 ekor Sapi Kurban di Masjid Raya Banda Aceh

Terios Mobil Sahabat Petualang
Penyerahan plakat di Tugu "Nol" Kilometer, Sabang NAD
Foto : Daihatsu.co.id
Dan perjalanan Tim Terios 7-wonders, dinyatakan finish saat berhasil menjejak di tugu Nol kilometer, di Sabang ujung Pulau Weh, Nanggroe Aceh Darussalam. Total jarak tempuh sepanjang 3.657 km selama 15 hari. Tepat pukul 12.48 WIB, Rabu (24/10).

7-Wonders of Terios
Terios, hampir-hampir tak menemui kendala di mesin sama sekali. Hanya bodi yang sedikit penyok dan kaca lampu pecah akibat menerabas semak belukar saat slip di jalan off-road antara Mandailing Natal – Tarutung, Sumatera Utara.

Performa petualang nan maskulin, berhasil dibuktikan oleh Terios. Dan inilah bagian lain Terios 7-Wonders, mengapa SUV Terios mampu melibas aneka medan dalam rentang jarak 3.657 km selama 15 hari tanpa kendala yang berarti sedikitpun :

1. The Only 7-Seater SUV
Inilah SUV pertama yang beredar di Indonesia yang memiliki 7 kursi, dibagi menjadi 3 baris. Kehadiran baris kursi belakang tak mengurangi kelegaan bagi penumpang  yang menempati kursi di baris nomor dua.  Kursi penumpang baris kedua juga dapat diatur maju mundur secara terpisah sesuai kebutuhan. Kursi dapat juga dapat dilipat dengan mudah dengan hanya menarik satu tuas saja. Sementara kursi baris ketiga, jika tidak sedang ingin digunakan dapat dilipat terpisah (50:50) untuk memaksimalkan ruang kargo.

2. Easy Access Entertainment – Audio Steering Switch
Hiburan musik yang menemani petualangan terasa matang dengan kehadiran audio steering switch yang ada di setir. Sehingga memberikan kemudahan dalam mengakses dan mengendalikan musik yang diputar.

3. Tough Style – Macho Styling
Baik bodi maupun sasis, telah teruji dengan baik selama perjalanan. Tampilannya yang sepenuh hati maskulin, memberikan efek tangguh dalam menaklukkan medan yang tidak terduga sekalipun.

4. City Cruiser
Dengan jarak bodi terendah dengan permukaan tanah (ground clereance) yang cukup tinggi, membuat Terios mampu meliuk bak penari, ketika memapas permukaan jalan yang tidak rata dan kurang bersahabat.

5. Easy Handling – Electric Power Steering
Dengan kehadiran teknologi full electric power steering, mengemudikan Terios menjadi sesuatu yang menyenangkan. Tak perlu banyak-banyak menguras tenaga dan memelintir pinggang untuk sekedar membelok tajam.

6. Optimal Comfort – Comfort Suspension
Menganut sistem suspensi 5-link di roda belakang, Terios cukup empuk melibas tikungan. Penyempurnaan coil spring, shock absorber  depan-belakang, serta perubahan posisi lengan ayun belakang membuatnya lebih mudah dijinakkan. Sehingga kenyamanan optimal begitu mudah didapatkan.

7. Excellent Strenght – Reliable Engine 1.5 DOHC VVT-i 
Tanpa kendala sama sekali, saat melahap rute lebih dari 3.600 km, menjadi pujian tersendiri bagi ketangguhan mesinnya yang berjenis DOHC (Double Over-Head Camshaft) dan VVT-i (Variable Valve Timing-intelligent) merupakan jenis mesin yang diklaim semakin efisien dan bertenaga, ramah lingkungan serta hemat bahan bakar.
Yakni mampu mengoptimalkan torsi mesin pada setiap kecepatan dan kondisi pengemudian. Itulah sebabnya, dengan kapasitas 1.499 cc, Terios sanggup menghasilkan tenaga 109 HP di 5.500 rpm dan torsi 145Nm di 4.000 rpm.

Terios telah membuktikan dirinya Mobil Sahabat Petualang!

-----------------
*) Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Terios-7 Wonders. Laporan lengkap dapat disimak di laman blog Terios 7-Wonders di SINI 

Makasih ya udah mampir ke blog Pakde. Besok-besok dateng lagi..
Monggo diisi feedback komennya di bawah ini
EmoticonEmoticon