Tak Rugi Berpikiran Positif

Teman, jangan larut dalam penyesalan setelah bulan Ramadhan berlalu. Masih ada sebelas bulan bagi kita untuk memperbaiki amalan-amalan kita yang mungkin masih bolong. Tetap berpikir positif dalam memandang hidup, bahwa kesempatan tetap terbentang luas. Psikolog berpendapat, "Your perception is your project". Apa yang kita pikirkan maka itulah yang bakal kita dapatkan.

Dalam hadist Qudsi, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda, sesungguhnya Allah berfirman, "Aku seperti persangkaan hambaKu kepadaKu, dan Aku beserta hambaKu bila ia (berdo'a) memanggilKu". (HR Tarmidzi) Kekuatan pikiran positif, itulah yang hendak disampaikan. Tetaplah dalam kondisi kejiwaan yang baik. Sebagaimana yang kita pikirkan, maka disanalah kita gantungkan harapan dan doa. Muslim yang baik tidak diperkenankan untuk berprasangka buruk, berpikiran buruk terhadap apa yang belum terjadi.

Bukankah lebih beruntung bila kita bisa tetap berpikir baik dan positif, pada saat sebelumnya maupun sesudah peristiwa terjadi. Baik dan buruk itu kehendak Allah. Itulah inti dari iman kita terhada Qadha dan Qadar. Apa yang kita dapatkan pada saat Ramadhan, atau apapun yang lepas dari amalan kita saat puasa. Semua sudah terjadi. Tinggal bagaimana cara kita menyikapinya.

Berpikir positif bahwa semua hal akan baik-baik saja, berarti kita mempercayai Allah sebagai zat yang Rahman dan Rahim. Biarkan pikiran yang baik membimbing kita. Jauhkan prasangka apalagi niat buruk untuk menyakiti masa depanmu. Tak ada untungnya memikirkan hal-hal buruk yang belum terjadi. Kalau itu terjadi maka kita sama saja membiarkan diri terluka dan tersiksa duluan.

Keluarlah dan siapkanlah sedekah terbaikmu hari ini. Semoga Allah memberikan pertolongan-Nya dari pintu yang tak disangka-sangka. Intanshurullah yan shurkum wa yutsabbit aqdamukum. Jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. Wallahu’alam bishawab.