2009-07-20

Opera Versi 10.00 (Beta) telah keluar!


Saya termasuk pencinta Opera sejak pertama kali menggunakannya, menggantikan browser Internet Explorer. Sempat juga melirik Firefox, tapi perasaan, loading-nya tak secepat Opera. Hal pertama yang membuat saya jatuh cinta dengan browser ini adalah adanya fitur speed dial yang mulai hadir sejak versi 9.0 (CMIIW). Selain page load yang lumayan cepat dibanding dari browser lain, Opera juga mempunyai ukuran yang paling ringkas, hanya 5,49 MB. (Untuk versi 9.64).  Bahkan, dari sisi konsumsi memori utama (RAM), Opera merupakan yang paling hemat dibanding browser lain. Sekedar info, untuk mengecek program apa yang sedang berjalan, dan besarnya memori yang terpakai, gunakan Windows Task Manager (Ctrl+Alt+Del) dan klik Tab Processes.

            Dan, saat ini sudah diluncurkan Opera versi 10 (Opera 10.0 Beta 2 Build 1642), tapi masih versi beta alias dalam pengembangan. Rawan error. Saya sempat menginstall versi beta ini, tapi ketika browsernya full acivity, langsung error. Makanya, sembari menunggu versi 10 yang stabil, saya tetap menggunakan versi 9.64. Bagi yang ingin mencicipi versi 10 Beta, silahkan kunjungi situs resminya atau mirrornya ada di link berikut. Besar file 6,70MB.

http://www.filehippo.com/download_opera/download/bb5289ff5df7bac372b9d2ba823543dc/

            Sekedar bocoran, tiga hal menarik dari versi 10 ini adalah adanya pilihan untuk meningkatkan kecepatan transfer data, sekalipun dalam kondisi koneksi lemot. Saya pernah mencatat, pelipatgandaannya bisa menembus 7x kecepatan normal. Ditandai dengan ikon yang muncul di left bottom-bar. Bocoran lain, versi 10 menyediakan menu baru untuk menyetel seberapa banyak windows yang ingin dijadikan shortcut dalam speed dial, hingga 5x5 jendela alias 25 shortcut! Tentu ini bisa menghemat waktu kita untuk menuliskan alamat web yang sering dikunjungi. Versi sebelumnya (9.xx), secara default kita diberikan 3x3 windows adress, (Walau sebenarnya, kita juga bisa memanipulasi jumlah windows address yang ingin kita buat melalui menu opera:config).
             Terakhir, yang menurut saya amat berguna adalah adanya fitur semacam mail client yang telah ditanamkan. Sehingga, bagi kita yang mempunyai lebih dari satu akun email, akan sangat terbantu dengan kehadiran fitur ini. Tanpa perlu harus membuka webmail kalau sekedar untuk membaca dan menulis email.    

            Bagi yang ingin mendapatkan info-info menarik mengenai optimasi Opera silahkan bergabung dengan berbagai forum Opera fans yang ada di dunia maya. Bahkan di Kaskus sudah ada threat sendiri yang membahas hal ini. Silahkan berkunjung di

www.kaskus.us/showthread.php?t=870357

            Oh ya, satu lagi informasi neh. Menurut laporan Netapplications (sampai kuartal kedua 2009), Opera berada di urutan paling buncit (dengan pengguna hanya 0.72%) di antara browser-browser yang ada lainnya. Sebut saja Microsoft Internet Explorer, walau jumlah penggunanya terus berkurang tapi masih menduduki peringkat pertama (65.50%), disusul Firefox (22,51%), Safari (8,43%), Google Chrome (1,80%), Netscafe (0,74%) dan ditutup oleh Opera (0,72%). Sedih juga ya, browser favorit saya berada di urutan paling terakhir. I Love Opera!

------------

(Referensi lengkap bisa sohib baca lengkap di tabloid PCplus edisi 337/07-20 Juli 2009)

Makasih ya udah mampir ke blog Pakde. Besok-besok dateng lagi..
Monggo diisi feedback komennya di bawah ini
EmoticonEmoticon