Siapa sangka, kombinasi coretan kekanakan ala Kim I Rang dan kepiawaian Yim Sook Young dalam meramu tulisan mampu memberikan keunikan tersendiri bagi buku bertajuk 'Buku Pengetahuan Paling Jorok Sedunia' ini.
Yim Sook Young, merupakan ahli mikroorganisme lulusan Universitas Goryo, Korea. Background pekerjaannya, Ia telah menulis beberapa buku ilmu pengetahuan untuk anak, sekaligus menjadi reporter di sebuah majalah ilmu pengetahuan anak di Korea. Sedangkan Kim I Rang, seniman lulusan Universitas Hong Ik yang suka berkhayal sambil mencorat-coret. Dan hasilnya, sudah banyak buku yang digambarnya hingga saat ini. (Lihat sumber)
Sumber : cynthialiona.blogspot.com |
Jorok di sini, bukanlah asosiasi dari kata vulgar, tabu, pornografi dan semacamnya. Tapi melainkan hal yang kotor-kotor dalam pengertian harfiah.
Harus diakui, gambar-gambar ilustrasi yang disajikan benar-benar gambar jorok! Hal-hal yang menimbulkan sentimen ke-kotor-an dieksploitasi. Harapannya, pembaca dapat merasakan sensasi langsung saat berada dalam situasi tersebut : jijik, mual, sampai gatal-gatal.
Saya sendiri, 60% cukup terpengaruh dengan gambar-gambar ekspresifnya. Dalam artian, cukup merasakan sensasi ke-kotoran-nya, walau cuma sampai level berkata : "Hiii.. Jorok!", tidak sampai mual atau gatal-gatal.
Paling tidak informasi-informasi jorok tersebut berhasil menyadarkan saya. Di antaranya, tentang lalat yang ternyata merupakan vektor paling berbahaya -- diikuti oleh nyamuk, dari banyak kuman, bakteri sampai ke vírus. Cara hidupnya yang berpindah dari satu kotoran ke kotoran yang lain, ditambah anatomi tubuhnya yang berbulu-bulu, memudahkan aneka mikroorganisme menumpang gratis migrasi dari satu tempat kotor ke tempat lain yang dianggap layak bagi proses kehidupan kuman, bakteri dan vírus tadi.
Dari buku ini, saya baru tahu pula kalau ada yang namanya masakan Otak Monyet yang dimakan langsung dari tempurung Kepalanya, Telapak Kaki Beruang kukus – benar-benar telapak kaki yang diiris bukan jejak telapak kaki lho, Laba-laba Bakar bumbu, Kecoa Goreng, Kalajengking yang direndam sampai pingsan dalam Anggur Kaoliang lalu disantap, dan sebagainya (hueks!). Ternyata ada masakan yang biasa dimakan di suatu negeri namun asing di negeri kita. Begitu juga sebaliknya.
Begitu juga dengan informasi bahwa Sejarah Sepatu Hak Tinggi (high heels), bermula dari kebiasaan orang Eropa Abad Pertengahan yang sembarangan membuang kotoran, di pinggir jalan dan bahkan dibuang melalui jendela rumah ke jalanan. Nah, karena saat itu kaum perempuan mengenakan gaun panjang hingga menjuntai ke tanah, maka untuk menghindari kotoran tadi, baik kering maupun basah (hueks!), maka dibuatlah sepatu berhak tinggi tadi.
Pokoknya masih banyak lagi cerita-cerita jorok nan tragis dilengkapi dengan ilustrasi 'lebay' yang mengeksploitasi ke-kotoran-an dengan begitu sempurna dalam Buku Pengetahuan Paling Jorok Sedunia ini!
Buku ini memang jorok! Tapi, tetap-sangat-asyik dibaca. Hal positif pertama yang didapat setelah informasinya yang unik-unik adalah anak saya sekarang mudah sekali diajak makan, membersihkan daki dan menyikat gigi saat mandi. Cukup bilang, 'Awas kalo nggak bersih, banyak kuman yang nempel dan masuk ke perut kamu. Hiiii..'
Berhubung buku ini penuh dengan ilustrasi jorok, maka orangtua harus mendampingi putra-putrinya dalam membaca buku ini. Tujuannya agar tidak terjadi salah persepsi. Lagian, disampul belakang buku ini tertulis besar-besar : BO : Bimbingan Orangtua.
Selamat membaca buku yang asyik ini : Buku Pengetahuan Paling Jorok Sedunia.
Makasih ya udah mampir ke blog Pakde. Besok-besok dateng lagi..
Monggo diisi feedback komennya di bawah ini
EmoticonEmoticon